Liputan6.com, New York- Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa perempuan yang mengalami diabetes saat hamil berpotensi melahirkan anak dengan autisme.
Risiko anak mengalami autisme terjadi ketika ibu mengalami diabetes gestasional
pada periode perkembangan otak di janin. Diabetes gestasional
merupakan suatu kondisi medis ditandai dengan peningkatan gula darah
tinggi yang menetap sewaktu kehamilan pada wanita yang sebelumnya tidak
menderita diabetes sebelum hamil.
Belum diketahui pasti mengapa hal ini terkait, peneliti menduga bahwa
paparan gula darah yang tinggi menganggu perkembangan otak janin
terutama di daerah otak yang mengatur komunikasi dan perilaku sosial
seperti yang diungkapkan penulis studi dari Kaiser Permanente Fontana,
California, dokter Edward Curry.
Studi ini dilakukan terhadap 322.000 bayi yang lahir dari tahun
1995-2010. Ibu yang mengidap diabetes pada minggu ke 26 kehamilan
sekitar 40 persen bayi yang dilahirkan mengalami autisme dibandingkan
ibu yang tidak mengalami diabetes.
Dari angka itu, 3.400 anak dengan autisme, 130 diantaranya sang ibu
mengalami diabetes pada saat kehamilan seperti dilansir laman Time, Rabu (15/4/2015).
Melihat hasil penelitian ini, Curry dan rekan mengingatkan kepada
para ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan selama kehamilan,
termasuk skrinin diabetes dan pengobatan di awal kehamilan. Namun
dibutuhkan peneletian lebih lanjut untuk mengetahui apakah pengobatan
diabetes gestasional mengurangi risiko autisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar